Rakyatmerdeka.co – Akan Calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza tidak yakin dengan pernyataan akan calon petahana Ahok yang mengklaim tidak pernah meninggalkan Ketua Umum PDIP Megawati S…
Yusril menebak jika pada akhirnya PDIP mensupport Ahok, jadi mantan Bupati Belitung Timur itu akan meninggalkan partai berlambang banteng moncong putih itu…
Yusril menyatakan Ahok adalah sosok ‘hobi’ meninggalkan partai ataupun yang sudah bersusah payah jadi pendukungnya. Dari Partai Indonesia Baru (PIB), Partai Golkar serta Partai Gerindra. Paling akhir, Ahok meninggalkan Teman Ahok yang sudah bersusah payah menghimpun KTP untuk dia…
Begitu beralasan bila banyak pihak yang memperkirakan kalau pak Ahok akan meninggalkan PDIP bila nantinya partai itu mensupport kembali pak Ahok. Saya meyakini PDIP serta Ibu Megawati tidak mau miliki ‘anak yang durhaka laksana malin kundang’, ” kata Yusril lewat siaran persnya, Jumat…
Support PDIP untuk petahana Pilgub DKI Jakarta, Ahok memang belum di pastikan. Ahok sapaan Basuki, masih mengharapkan menginginkan di dukung partai pemenang pemilu itu…
Tetapi, suara di internal PDIP sendiri nampaknya terpecah masalah support buat Ahok. DPD PDIP DKI Jakarta keras menampik Ahok kembali diusung untuk Pilgub DKI 2017. Sedang DPP mengakui masih belum ada keputusan hingga semua peluang masih dapat terjadi…
Di dalam ketidaksamaan sikap kader PDIP, Ahok mengakui terkait baik dengan semua elite partai berlambang moncong putih itu…
Bila PDIP jalinan dari dulu baik. Kebanyakan orang PDIP baik, ” kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat…
Dia menolak bersinggungan dengan kader PDIP. Dia berdalih itu cuma yang terekam di media, diluar itu komunikasi mereka begitu baik…
Ketemu saya tidak ada, ngoceh-ngoceh doang di media. Bila ketemu baik-baik semuanya, ” sambungnya…
Tetapi yang pasti, tuturnya, dirinya hingga sekarang ini tidak pernah punya niat meninggalkan Ketum PDIP, Megawati S. Masalah support PDIP, dia tidak ingin mengharapkan banyak…
Tunggu waktunya dong. Namun saya tidak meninggalkan Bu Mega! Bagaimana lu, kok jadi meninggalkan PDIP, ” ujarnya….